Disorientasi Arah

Gw punya kelemahan.

Disorientasi arah.

Ya. Bahasa gw-nya adalah KEDER terhadap arah. Seringkali gw ngerasa layaknya idiot karena sering membutuhkan waktu sepersekian detik lebih lama dari orang lain (cowok kebanyakan) untuk memutuskan harus belok kiri, kanan, atau lurus.

Kelemahan gw itu akan menjadi hal yang menyebalkan ketika gw harus menjadi navigator di dalam kendaraan. Yang tentu saja harus selalu cepat untuk memutuskan arah mana yang harus diambil. Atau jika tidak, Anda akan mendapat cacian dari mobil atau motor di belakang anda, dari orang sebelah anda, atau bahkan dari supir taksi yang anda tumpangi.

Kesulitan lain adalah ketika harus menemukan jalan keluar dari mall! Semua toko terlihat sama, semua gang terlihat sama,semua lantai terlihat sama,semua tembok terlihat sama,semuaaanya terlihat sama!!! ARGH! Mungkin terlihat konyol untuk orang lain, tapi percayalah.. arah sangat membingungkan buat gw.

Mungkin itu sebabnya gw lebih suka jalan kaki. Semua resiko akan gw tanggung sendiri, tanpa harus merasa bodoh. Rasa cape, lebih lama sampai tujuan krn berputar-putar arah, atau nyasar (bukan nyasar, hanya lebih lama sampai) ga masalah, karena gw berdiri dengan kedua kaki gw sendiri, dan tentu ga akan nyusahin orang lain.

Kadang gw membesarkan hati dengan berpegang pada apa yg tertulis di buku MARS VS VENUS ataupun cerita-cerita 'pria vs wanita konon katanya..', yang mengatakan wanita sulit membaca peta dan arah sedangkan pria tidak bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu sekaligus. 

Whatever. Itu cuma salah satu kelemahan gw, dan gw siap menunjukan keahlian gw yg lain. \(^-^)/